Warga Keluhkan Pembangunan WC dan Pagar SMA 3 Kota Jambi

Paduka9.com

Kota Jambi,Warga RT 8 Jelutung Mengeluhkan terkait pembangunan WC di area Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 3 Jambi. 

Hal ini disebabkan sistem pembuangan limbah WC yang dianggap mengganggu kenyamanan dan menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan sekitar.

Berikut Pernyataan Warga Sesuai Bukti Surat Terlampir dan sudah tembus ke beberapa Instansi Terkait  :

PERNYATAAN WARGA RT.08 KEC JELUTUNG DAN SEKITARNYA KANG YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI WARGA RT OB KEL JELUTUNG KEC RUTUNG KOTA JAMBI DAN SEKITARNYA 

MENYATAKAN 

1 .TIDAK SETUJU SEKOLAH SMA NEGERI 3 MEMBUAT WC DI SAMPING JALAN UMUM AS 2 DAN DI DEPAN RUMAH MASYARAKAT YANG BERBATAS PAGAR, DENGAN ALASAN PERTISHANGAN MERUSAK PEMANDANGAN DAN BAU DAN MERUSAK KESEHATAN BA KAMI DAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA 

2. PAGAR DI TEPI JALAN DULUNYA ADALAH BADAN JALAN TAPI OLEH PIHAK SEKOLAH DIBUAT PAGAR SEHINGGA JALAN MACET PADA PAGI HARI DAN SIANG HARI MAUPUN ANAK ANAK PULANG TEKOLAH, KAMI WARGA MINTA PAGAR DI BONGKAR OI KEMBALIKAN KEJALAN SEHINGGA JALAN LEBAR 

3. PIHAK SEKOLAH MENUTUP PAGAR SEKOLAH YANG DULUNYA PINTU UTAMA KELUAR MASUK ANAK SEKOLAH, SEHINGGA JALAN MACET TOTAL KAMI MINTA PIHAK SEKOLAH MEMBUAT KEMBALI PINTU ANAK KELUAR MASUK SEKOLAN SEHINGGA JALAN TIDAK MACET

 4. KAMI SEBAGAI WARGA MEMOHON PERHATIAN DAN MENINDAK LANJUTI INI KEPROSES SESUAI BERLAKU HUKUM INDONESIA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH 

Warga juga menginginkan agar ukuran tanah sekolah sesuai dengan sertifikat yang ada sehingga tidak menyebabkan kemacetan di sekitar area tersebut. Mereka menuntut transparansi dalam proyek pembangunan ini, mengingat tidak adanya papan proyek yang menjelaskan pekerjaan tersebut.

Salah satu warga Arzi (47)th.Mengeluhkan “WC itu sangat mengganggu karena letaknya persis di depan rumah saya. KarenaSistem pembuangannya tidak diatur dengan baik, sehingga bau yang ditimbulkan sangat mengganggu,keluhnya.(Senin(7/10/24)

Menurut saya,membangun bukan menjadi soal,apalagi prasarana sekolah,Namun Wajib mengikuti  aturan yang berlaku,tidak menyalahi aturan.terutama untuk hak akses jalan warga sekitar.,tutup arzi.

Sampai Berita ini diturunkan Media ini Masih Terus menghubungi Pihak sekolah Untuk Klarifikasi.

(joko)